berdosakah bila sepasang muda-mudi pada masa pacaran melakukan 'petting'?
petting sebenarnya berarti menyentuh, bercumbu atau bermesraan. dalam hubungan laki-laki dan perempuan , petting berarti merangsang
pasangan untuk memberikan kepuasan seksual. pertanyaan nya apakah berdosa jika sepasang muda-mudi melakukan petting pada masa pacaran?
berikut tanggapan nya:
pertama, petting pada masa pacaran lebih terkait dengan moralitas pergaulan kaum muda. moralitas
adalah keseluruhan azas dan nilai yang berkenaan dengan baik atau buruknya sesuatu dilakukan.
moralitas mengandaikan kesadaran,kebebasan, dan tanggung jawab. dalam hidup manusia diperlukan keutamaan serta watak moral.
dengan demikian, manusia mampu mengarahkan hidup berdasarkan tolok ukur baik atau buruk.
kedua, dalam hubungan muda-mudi yang sedang pacaran,juga ada moralitas pergaulan. sepasang muda-mudi yang sedang pacaran tentu saja ada
keinginan dan hasrat untuk bercumbu atau bermesraan. tetapi dorongan itu tak bisa begitu saja diikuti. manusia yang berwatak moral baik justru berusaha
sedemikian rupa sehingga sanggup mengendalikan dorongan untuk bercumbu atau bermesraan yang melebihi batas-batas kewajaran . seperti apakah
pergaulan dalam batas itu? pergaulan dalam batas kewajaran berarti menghargai seksualitas dan menempatkannya dalam keseluruhan pribadi manusia.
menjaga kemurnian merupakan sesuatu yang hakiki, sebab hal itu merupakan keutamaan dan watak moral yang mengembangkan kematangan pribadi dalam berelasi.
menjaga kemurnian membuat seseorang mampu menghormati makna perkawinan.
ketiga, seksualitas manusia selalu berkaitan dengan keseluruhan dirinya sebagai pribadi. itu berati menyangkut tubuh, emosi, jiwa serta menunjukkan makna nya yang paling dalam
untuk membawa seseorang kearah pemberian diri dalam cinta kasih perkawinan. melakukan hubungan seks diluar nikah dengan demikian tidak dapat dibenarkan.
seksualitas manusia tak bisa hanya dilihat dari sudut kenikmatan melainkan harus menempatkannya dalam keseluruhan hidup manusia sebagai pribadi.
keempat,petting kan artinya menyentuh, bercumbu atau bermesraan yang melebihi batas-batas kewajaran mengarahkan seseorang kepada dosa. muda-mudi yang sedang berpacaran
harus berpacaran secara bijaksana. secara bijaksana maksudnya ialah menghindari semua hal yang bisa menyebabkan mereka lupa diri,
sehingga merusak kemurnian tubuh. muda-mudi yang sedang berpacaran harus berusaha untuk berpacaran secara dewasa. artinya, tindakan menyentuh,bercunbu atau bermesraan harus dikendalikan. sebab tindakan
semacam itu memberikan rangsangan demi tercapainya kesenangan dan kepuasan seksual. selain itu tindakan seperti itu juga seharusnya hanya dilakukan oleh mereka yang sudah terikat janji perkawinan.
dalam pergaulan muda-mudi saat ini, ada tendensi orang menilai relasi berdasarkan kepuasan dan rasa senang. padahal sesuatu yang bernilai tak selalu mendatangkan kepuasan dan kesenangan, tetapi hal itu akan sangat
membahayakan kemurnian keduanya. lebih lagi seksualitas hanya seksualitas hanya dimengerti sebagai alat untuk membawa kesenangan semata-mata. berpacaranlah denngan kasih yang murni, sopan, dan bertanggung.
dikutip dari majalah hidup edisi 21
0 komentar:
Post a Comment